Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perumahan Mewah CitraLand Bandar Lampung Rawan Longsor, Warga Kampung di Bawahnya Minta Proyek Disetop

Kompas.com - 03/02/2021, 06:58 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

 

DPRD Lampung: tutup proyek pembangunan

Terkait keluhan warga ini, Ketua Komisi III DPRD Lampung, Wahrul Fauzi Silalahi mengatakan, pembangunan di daerah tersebut tidak sesuai peruntukannya.

“Lokasi tersebut merupakan daerah perbukitan dan merupakan daerah resapan air yang berpotensi longsor,” kata Wahrul.

Wahrul menambahkan, harus ada audit terkait amdal pembangunan proyek perumahan elit tersebut.

“Harus ada legal audit amdalnya, karena kasus tersebut tidak selesai dengan adanya permintaan maaf dan bertanggung jawab tapi harus diproses sesuai hukum,” kata Wahrul.

Lebih lanjut Wahrul menambahkan, pihaknya meminta kepada pemerintah kota dan provinsi untuk sepakat menutup lokasi pembangunan proyek tersebut.

Baca juga: Di Lampung, 2 Rumah Mewah Seharga Rp 1,7 Miliar Per Unit Hancur Terseret Longsor, Ini Kronologinya

“Ini sebagai bentuk pembelajaran kepada pemerintah melauli dinas terkait dan juga pengembang agar kasus serupa, terutama pembangunan yang berisiko longsor, tidak terulang,” kata Wahrul.

Diberitakan sebelumnya, dua rumah mewah ambruk karena tanah penopang mengalami longsor di Blok A9 Cluster DaVinci, Perumahan CitraLand di Jalan Raden Imba Kusuma.

Dua rumah senilai Rp 1,7 miliar yang berada di tepi tebing itu itu ambruk diduga karena tanah timbunan tidak padat dan mengalami longsor setelah diterpa hujan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com