Di Lampung, 2 Rumah Mewah Seharga Rp 1,7 Miliar Per Unit Hancur Terseret Longsor, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Dua rumah mewah senilai miliaran rupiah di Perumahan Citraland Bandar Lampung hancur terseret longsor pada Selasa (26/1/2021).

Peristiwa tersebut terekam dan videonya viral di media sosial.

Perumahan mewah tersebut ada di Jalan Raden Imba Kusuma, Kelurahan Sumur Putri, Kecamatan Telukbetung Selatan, Bandar Lampung.

Dua rumah rusak tersebut berada di Cluster Davinci.

Baca juga: 2 Rumah Mewah di Lampung Roboh karena Longsor, Lokasi Perumahan Akan Dikaji Ulang

Marsidi pemilik kolam ikan yang tak jauh dari perumahan tersebut mengatakan kejadiang longsor tersebut bukan yang pertama. Sebelumnya juga sempat terjadi longsor pada Maret 2020.

"Ini sudah kedua kalinya. Sebenarnya sudah capek juga," kata pria yang akrab dipanggil Aceng ini, Selasa (26/1/2021) dilansir dari Tribunlampung.co.id.

"Nah, tahun kemarin yang ketimbun itu rumah punya adik. Lalu saya pindahin," tuturnya.

Dalam kejadian kali ini, giliran Aceng yang menjadi korban. Dua kolam ikannya seluas 5x10 meter persegi tertimbun material longsoran.

Baca juga: Rumah di CitraLand Lampung Roboh, Ciputra Siap Bertanggung Jawab

"Memang ganti rugi. Cuma tetap rugi," ujarnya sambil menggelengkan kepala.

"Citraland mau tanggung jawab. Tapi belum yakin juga. Soalnya ngulang kejadian kemarin. Kalau kemarin ganti sih ganti. Tapi tetep rugi," tandasnya.

Marsidi bercerita kejadian longsor yang menimbun kolam ikannya terjadi sangat cepat. Saat kejadian ia sedang memantau kolam ikan mujairnya yang akan panen.

"Itu pagi ya, jam delapan lebih kalau gak salah. Kebetulan saya ini lagi berdiri mantau ikan mujair yang bentar lagi panen," ungkap pria yang akrab dipanggil Aceng ini, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Kronologi Longsor di KM 06+200 Ruas Tol Surabaya-Gempol, Berawal dari Retakan

Tak disangka ternyata tiang penyangga jalan Citraland patah.

"Jadi itu bukan jembatan. Tapi kayak jalan puteran buat mobil. Kan pakai tiang. Nah, itu patah terus tanah ambles," kata Marsidi.

Akibat kejadian tersebut dua kolam ikan miliknya yang siap panen malah tertimbun tanah.