AMBON,KOMPAS.com - Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan, ada sebagian masyarakat di Maluku yang sampai saat ini tidak percaya dan masa bodoh dengan vaksin Covid-19.
Menurut Murad mereka yang tidak percaya dengan pencegahan virus corona melalui vaksinasi adalah mereka yang tidak berpikir rasional dan lebih emosional.
"Yang respons vaksin ini ada dua, ada yang respons dengan rasional dan yang kedua merespons dengan irasional atau emosional, tidak percaya dan tidak mau tahu," ungkapnya kepada wartawan seusai disuntik vaksin tahap kedua di RSUP J Leimena, Ambon, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Rumah Sepi, Dipanggil Tak Ada yang Menjawab, Ayah, Ibu, dan Anaknya Ternyata Tewas di Kamar
Murad mengatakan, sebagian warga yang tidak percaya dengan vaksin itu karena mereka terpengaruh dengan tiga hal.
Pertama, karena mereka selalu mencari tahu informasi soal vaksin bukan pada ahlinya dan lebih memilih mencari tahu dari pihak yang tidak berkompeten.
"Pertama, bertanya bukan pada ahlinya. Biasanya dia tanya kepada musisi, kepada arsitek yang tidak punya kompetensi untuk menjawab vaksin ini dengan jelas," katanya.
Baca juga: Pasien Covid-19 yang Tengah Hamil Digendong Ayah Kabur dari RS, Sempat Coba Naik Angkot
Kedua, mereka yang tidak percaya dan masa bodoh dengan vaksin adalah mereka yang terprovokasi melalui hoaks yang bertebaran melalui media sosial.
"Yang ketiga biasanya korban berita hoaks," ujarnya.
Murad menambahkan, dari hasil penelitian, vaksin sinovac yang digunakan di Indoneisia dapat mencegah setiap orang dari penularan corona dengan persentase 67 persen.
"Menurut WHO, 60 persen saja sudah bagus. Makanya bertanya ke ahlinya jangan tanya ke yang tidak berkompeten," ujar Murad.
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.