Ia mengakui pada vaksinasi tahap pertama ia sempat mengantuk dan langsung memilih tidur setelah kembali ke rumah.
Namun, kondisi itu diakuinya karena saat itu ia tidak tidur semalaman karena sedang dalam penerbangan dengan pesawat dari Jakarta ke Ambon.
"Kecuali yang pertama itu saya dari sini langsung saya tidur, karena saya dari jakarta hari itu dan malam itu saya belum tidur. Jadi setelah suntik vaksin langsung saya tidur dan sampai hari ini tidak ada efek sama sekali," akunya.
Murad menambahkan, sejak divaksin tahap pertama dua pekan lalu, ia tidak pernah menemui orang lain karena hanya bekerja dari rumah.
"Saya selama divaksin tidak pernah keluar rumah. Orang mau datang ke saya, ketemu harus tunjukkan bukti antigen selama 14 hari ke depan," katanya.
Ia pun mengingatkan kepada para tenaga medis dan juga masyarakat agar dapat menerima vaksin tersebut.
Ini karena vaksin yang disuntikkan sangat berguna untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Seperti saudara-saudara lihat untuk vaksin kedua ini saya masih dalam keadaan sehat. Insya Allah mudah-mudahan kita menerima vaksin ini," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.