Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Jilid 2, Lampu Jalan di Purwokerto Akan Dimatikan pada Malam Hari

Kompas.com - 28/01/2021, 11:26 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemkab Banyumas berencana mematikan lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan perkotaan Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada malam hari.

Kebijakan tersebut untuk mengurangi mobilitas masyarakat, khususnya pada malam hari saat pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) jilid kedua yang dimulai 26 Januari hingga 8 Feberuari 2021.

"Kalau bisa mulai malam nanti enggak apa-apa, tapi kami akan koordinasi dulu dengan Polresta, mungkin nanti malam (dimulai)," kata Bupati Achmad Husein di Pendapa Sipanji Purwokerto, Kamis (28/1/2021).

Baca juga: PPKM Jilid 2 di Banyumas, Jam Malam Dilonggarkan, Sebagian Tempat Wisata Dibuka

Husein menilai, penutupan sejumlah ruas jalan di Purwokerto pada malam hari kurang efektif.

"Kalau LPJU sudah dimatikan, penutupan jalan tidak perlu ada, kelihatannya sangar, tapi tidak efektif. LPJU saja yang dimatikan, tapi patroli diperbanyak," ujar Husein.

Meski demikian, Husein menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian terlebih dahulu untuk memutuskan kebijakan tersebut.

"Saya minta CCTV diaktifkan, jangan sampai malah timbul kriminalitas," kata Husein.

Kepala Dinas Perhubungan (Dinhub) Banyumas Agus Nur Hadi mengatakan, usulan mematikan lampu penerangan jalan kali pertama mencuat pada saat pertemuan forum lalu lintas.

Baca juga: PPKM Diperpanjang, Kabupaten Semarang Batalkan Simulasi Belajar Tatap Muka

Pasalnya, penutupan jalan yang selama ini diterapkan dinilai kurang efektif, karena tidak ada penjagaan.

"Kemarin kan ada rapat forum lalu lintas, kapolsek-kapolsek di wilayah kota mengusulkan dimatikan saja LPJU-nya mulai pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB," ujar Agus.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memutuskan kebijakan mematikan LPJU.

"Kami sedang mempertimbangkan, dengan gelap tujuannya untuk mengubah perilaku masyarakat, jadi sungkan keluar malam. Tapi ada pertimbangan, seperti kriminalitas, kecelakaan, kami akan koordinasi dulu," kata Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com