YOGYAKARTA, KOMPAS.com- Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada hari ini, Rabu (20/1/2021).
Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mulai 12.00 WIB - 18.00 WIB, ada delapan kali awan panas guguran yang keluar dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah barat daya.
Berdasarkan data BPPTKG, dalam periode tersebut awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 14.07 WIB.
Baca juga: Dalam 6 Jam, Gunung Merapi Keluarkan 3 Kali Awan Panas dan 47 Kali Guguran Lava Pijar
Tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 192 detik. Jarak luncur diperkirakan sejauh 1.000 meter.
Pada 14.27 WIB, kembali terjadi awan panas guguran yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 mm dan durasi 117 detik.
Awan panas guguran meluncur ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.500 meter.
Awan panas guguran kembali terjadi pukul 14.58 WIB dengan amplitudo 13 mm dan durasi 56 detik.
Baca juga: Pemulangan Pengungsi Merapi di Sleman Ditentukan Setelah 25 Januari
Kemudian, pukul 15.26 WIB terpantau terjadi awan panas dengan amplitudo 15 mm, dan durasi 96 detik.
"Jarak luncur keduanya tidak teramati karena cuaca berkabut dan mendung," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam laporan tertulisnya, Rabu.