BANJARBARU, KOMPAS.com - Kondisi banjir di Kalimantan Selatan (Kalsel) juga dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab untuk melancarkan aksinya.
Seperti yang terjadi pada seorang dermawan bernama Said Jola di Kecamatan Banjarbaru Barat, Kota Banjarbaru, Kalsel.
Said Jola menuturkan, rumahnya dibobol maling saat dia tengah mengantarkan bantuan logistik kepada korban banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).
Baca juga: Di Tengah Duka, Pencuri Satroni Rumah Korban Sriwijaya Air di Serang Banten, Warga: Maling Biadab
Namun, setelah kembali ke rumahnya di Banjarbaru, pintu dalam keadaan terbuka dan barang-barang berharga hilang digondol maling.
"Di saat kami sibuk membantu saudara kita yang terdampak banjir, bisa-bisanya ada yang mengambil kesempatan membobol rumah kami," sesal Said Jola kepada wartawan, Rabu (20/1/2020).
Sebelum melapor ke Polsek Banjarbaru Barat, Said sudah mengestimasi barang-barang berharganya yang hilang.
Dia menuturkan, jika ditotal, nilainya mencapai Rp 72.000.000.
"Teman-teman di sosial media, bagikan ke berbagai pihak dan minta info jikalau ada oknum yang mencurigakan," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsek Banjarbaru Barat, Kompol Andri Hutagalung saat dikonfirmasi membenarkan jika ada warga yang rumahnya di bobol maling saat tengah mengantarkan logistik untuk korban banjir.
"Siang tadi laporannya sudah masuk. Masih kami selidiki," ungkap Andri saat dikonfirmasi.
Baca juga: Pria Ini Ditangkap 5 Hari Sebelum Menikah, Terpaksa Ijab Kabul di Kantor Polisi
Korban, kata Andri, pulang ke rumahnya sehabis mengantar bantuan untuk korban banjir pada, Rabu (20/1/2021) dini hari.
"Korban pulang pada pukul 2 dini hari, kondisi rumah sudah berantakan habis diacak-acak," ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini, Andri mengimbau kepada masyarakat, baik yang terdampak banjir dan maupun tidak ketika meninggalkan rumah menyampaikan kepada pihak kepolisian.
"Supaya bisa kita kontrol siapa yang rumahnya kosong sampaikan ke kami. Minimal ke RT-nya atau tetangga," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.