Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Remaja Tipu Warga, Modus Minta Sumbangan Korban Gempa, Uangnya untuk Beli Minuman Keras

Kompas.com - 20/01/2021, 13:58 WIB
Abdul Haq ,
Khairina

Tim Redaksi

 

GOWA, KOMPAS.com - Empat remaja di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan diamankan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lantaran menipu warga dengan modus meminta sumbangan bagi korban gempa Sulawesi Barat.

Uang hasil sumbangan digunakan untuk kepentingan pribadi.

Meski demikian, setelah diberikan pembinaan, keempat pelaku kemudian dibebaskan oleh petugas. 

Keempat pelaku diamankan Satpol PP pada Selasa, (19/1/2021), pukul 20.00 Wita saat tengah menjalankan aksinya di perempatan lampu merah Jalan Mesjid Raya - Jalan Tomanurung atau di depan kantor Bupati Gowa.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Gunungkidul, Tak Berpotensi Tsunami

 

Dalam menjalankan aksinya pelaku meminta sumbangan kepada pengguna jalan dengan menggunakan kardus dengan tulisan "Bantuan Korban Gempa Sulawesi Barat".

"Kami amankan karena sangat mencurigakan ada kalangan remaja yang meminta sumbangan untuk korban gempa Sulbar dan mereka tidak jelas asal usulnya dan bukan dari organisasi kemanusiaan" kata Rezky Abe, salah seorang petugas Satpol PP pada Rabu (20/1/2021).

Saat diamankan petugas menemukan uang tunai senilai puluhan ribu.

Uang tersebut rencananya mereka gunakan untuk membeli minuman keras bukannya digunakan sebagaimana mestinya bagi korban gempa Sulawesi Barat.

"Dipakai untuk beli makan dan pesta miras" kata salah seorang pelaku.

Baca juga: Korban Gempa Harus Antre Berjam-jam di Rumah Wakil Bupati Mamuju untuk Dapat Bantuan

Meski demikian para pelaku kemudian bebaskan setelah menjalani pembinaan dan berjanji tidak lagi mengulangi perbuatannya.

"Mereka kami lepas setelah diberikan pembinaan dan alasan utama juga mereka baru menjalankan aksinya seperti ini dan tidak lagi mengulangi perbuatannya" kata Rezky Abe.

Gempa yang melanda Sulawesi Barat hingga saat ini menelan korban 90 korban jiwa. Masing masing 79 korban di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene. Para korban yang selamat kini mengungsi berbagai titik pengungsian lantaran khawatir gempa susulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com