Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duka Ibu dari Pencuri yang Tewas Dianiaya: Saya Minta Keadilan Buat Anak Saya

Kompas.com - 09/01/2021, 06:06 WIB
Rachmawati

Editor

Walapun mengalami gangguan jiwa, Sumarni menegaskan jika anaknya tak pernah menggangu orang lain. Karena selama sakit Youvanry menolak berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.

Baca juga: Ditinggal Kabur Rekannya Saat Tepergok Warga, Seorang Pencuri Tewas Dikeroyok Massa

Tengah malam dipergoki masuk rumah warga

Youvanry tewas di tangan pemilik rumah dan dua anaknya serta tiga satpam pada Minggu (27/12/2020).

Malam itu, HN pemilik rumah memergoki Youvanry di dalam rumahnya. Ia kemudian menangkap pemuda 21 tahun.

HN juga memukul wajah korban dan mengikatnya dengan tali lalu memukulkan talenan ke kepala korban.

Dua anak HS yang masih di bawah umur ikut menganiaya korban. Sementara itu HS satpam yang juga ditetapkan sebagai tersangka, bersama rekannya SA menekan pinggang dengan lutut dan mengunci tangan korban ke belakang punggung.

Korban sempat meronta namun dia tetap dipukuli hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: Detik-detik Pencuri Tewas Setelah Diikat hingga Dipukul Pakai Talenan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Teguh Pribadi | Editor : Farid Assifa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com