Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makian Gubernur Maluku Berujung Laporan ke Polisi, Ini Ceritanya

Kompas.com - 24/12/2020, 19:27 WIB
Pythag Kurniati

Editor

 

Membantah bangun rumah pakai APBD

Murad menolak disebut membangun rumah dengan APBD senilai Rp 5,1 miliar.

Menurut Murad, rumah yang dimaksud telah dibangun sejak dirinya belum menjabat sebagai gubernur.

"Saya punya rumah itu ada sebelum saya jadi gubernur. Cuma bikin tembok dan paving blok sedikit itu masa Rp 5,1 miliar,” kata Murad kembali mengeluarkan caci maki.

Baca juga: Satu-satunya Pasien Positif Covid-19 di Maluku Sembuh, Gubernur Murad: Perjuangan Belum Selesai

Dianggap tak etis

Cacian Murad di hadapan banyak orang dianggap tidak etis oleh Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Maluku Dino Umahuk.

"Sebagai publik figur sekaligus kepala daerah, apa yang disampaikan gubernur itu sangat tidak etis sekali, kami sangat menyayangkan kejadian itu," kata Dino kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Ia mengatakan, tidak seharusnya gubernur menghina dengan mengeluarkan caci maki di hadapan publik.

"Ini bentuk pelecehan dan penghinaan terhadap wartawan dan juga penghinaan kepada semua perempuan di Maluku, dan ironisnya ini disampaikan di saat bangsa Indonesia sedang merayakan Hari Ibu," kata dia.

Baca juga: Warga yang Ingin Bertemu Gubernur Murad Harus Sehat, Tak Ada Gejala Corona

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com