Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Gabah Anjlok Selama Pandemi, Petani di Polman Sampai Jual Emas untuk Modal Bertani

Kompas.com - 02/12/2020, 14:26 WIB
Junaedi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Pedagang emas ikut mengeluh

Meski banyak petani yang menjual logam mulianya, pedagang emas di Polewali Mandar mengeluh.

Pasalnya, jumlah orang yang menjual emas bertolak belakang dengan jumlah pembeli emas.

Baca juga: Cerita Ibu Laporkan Anaknya Sendiri, Emas yang Dipersiapkan Untuk Kuliah Dicuri, Dipakai Foya-foya Bersama Pacar

Hamzah, seorang pedagang emas di Pasar Wonomulyo, mengatakan permintaan emas di tokonya turun sampai 70 persen.

“Bisnis emas sepi. Kebanyakan hanya menjual, yang membeli tidak ada," sebut Hamzah.

Saat ini, kata Hamzah, harga emas relatif mengalami penurunan.

Dia mencontohkan harga emas 23 karat yang sempat menyentuh Rp 900.000 per gram, kini Rp 850.000 per gram.

Baca juga: 4 Penambang Emas Terseret Arus Saat Seberangi Sungai, 1 Orang Hilang

Sedangkan emas 22 karat yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 750.000 per gram, sekarang Rp 700.000 tiap satu gramnya.

Menurut Hamzah, harga emas mengalami penurunan sejak dua pekan terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com