Putra memutuskan jualan bakso karena resepnya tersedia di internet.
Resep dan cara membuat bakso dipelajari dari Youtube. Saat awal membuka warung, Putra memanfaatkan halaman rumah toko.
Saat itu, tokonya menyediakan dua meja makan. Usaha itu juga dibantu tiga anggota keluarga.
Namun, respons pelanggan teranyata di luar prediksi. Warung itu ramai dikunjungi pembeli.
Kini, terdapat 20 karyawan yang membantu usaha Putra. Ia pun kadang kesusahan melayani pembeli di akhir pekan.
Baca juga: Ratusan Orang Demo Rumah Mahfud MD di Pamekasan, Tetangga: Takut Ada Keributan
"Sejak baru buka langsung ramai. Tambah meja terus sampai saat ini. Awalnya cuma bertiga, sekarang 20 orang," kata dia.
Putra bersyukur karena usahanya maju pesat di tengah pandemi Covid-19. Ia juga bersyukur bisa mempekerjakan pegawai yang terkena PHK akibat pandemi.
"Karyawan rata-rata sebelumnya di pariwisata dan terdampak pandemi," katanya.
Menurutnya, media sosial menjadi salah satu faktor yang membua warungnya ramai. Beberapa kali, foto atau video tentang warung bakso miliknya viral di media sosial.
Hal itu terjadi karena dirinya selalu membuat menu bakso unik dan baru setiap bulannya.