Misalnya, di awal buka warungnya menjadi pembahasan di media sosial karena menyediakan bakso lobster.
Sebulan kemudian, Putra membuat menu bakso cumi yang juga menjadi viral dibahas warganet. Banyak pelanggan baru berdatangan, bahkan dari luar Denpasar.
"Sangat berpengaruh sekali (media sosial), awalnya di bakso lobster viral kemudian cumi," katanya.
Sepekan terakhir, warung bakso miliknya kembali jadi perbincangan karena membuat menu bakso vulkano.
Bakso itu berbentuk kerucut seperti gunung dan diberi saos di bagian atas seolah lelehan magma.
Baca juga: Polemik Tingginya Lonjakan Kasus Covid-19 di Jateng, Penyebab Kenaikan hingga Ganjar Memprotes
Bakso ini merupakan kombinasi bakso mercon dan bakso beranak. Jadi di dalam bakso vulkano ini berisi bakso bulat kecil, telur, urat, dan sambal.
"Beberapa varian bakso jadi satu di sana. dari bakso beranak, mercon, dan urat di sana," kata dia.
Menurutnya, nama vulkano juga diberikan para pengikut di media sosial setelah Putra mengunggah foto bakso di media sosial.
Saat ini, warung bakso milik Putra menjual satu mangkuk bakso biasa seharga Rp 10.000. Sementara bakso lainnya dijual seharga Rp 15.000 hingga Rp 35.000.
"Yang jadi andalan dan banyak dicari adalah bakso bakso balung," katanya.
Saat ini, Putra telah memiliki cabang baru di Jalan Bulu Indah, Denpasar. Ia berencana membuka cabang baru di sejumlah daerah seperti Badung dan Denpasar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.