Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Hujan Es, Kini Terjadi Fenomena Waterspout di Bali

Kompas.com - 27/11/2020, 13:30 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sebelumnya video tentang hujan es di Buleleng, Bali, viral di media sosial.

Kini, video yang memperlihatkan fenomena puting beliung di area perairan Ponjok Satu, Tejakula, Buleleng, Bali, juga viral di media sosial, Kamis (26/11/2020).

Dalam video itu memperlihatkan adanya pusaran angin menyerupai puting beliung yang terjadi di wilayah laut atau perairan.

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Ida Bagus Suadnyana mengatakan, pusaran angin di laut ini disebut waterspout atau dalam bahasa Bali disebut ucur-ucur.

"Itu dalam bahasa Bali ucur-ucur, jadi itu puting beliung di laut atau waterspout," kata Suadnyana, saat dihubungi, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Fenomena Hujan Es di Bali dan Lombok, Ini Hal Penting yang Perlu Diketahui

Menurutnya, fenomena ini sering terjadi di perairan Kabupaten Buleleng dan wilayah tropis seperti Indonesia.

Bahkan, menurutnya, warga di Buleleng kerap menjadikannya tontonan jika fenomena itu terjadi.

"Itu biasa terjadi di sana. Biasanya juga ini ada di Kota Singaraja," kata dia.

Ia mengatakan, waterspout tidak terlalu bahaya dan berbeda dengan tornado.

Sebab, kekuatan putarannya hanya 30 meter per detik dan durasinya biasanya hanya 20 menit.

Sehingga, kekuatannya lebih lemah daripada puting beliung yang ada di darat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com