Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X soal Sekolah Tatap Muka Mulai 2021: Lihat Dulu Risikonya

Kompas.com - 23/11/2020, 20:30 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Ia menjelaskan nantinya pembelajaran tatap muka seluruh siswa tidak masuk seluruhnya, tapi tetap dibatasi jumlahnya yaitu setiap kelas maksimal 50 persen.

"Nanti bisa saja yang nomor genap masuk duluan pagi sampai siang, lalu siang sampai sore nomor ganjil," kata dia.

Menurutnya, Itu bertujuan agar murid dapat menjaga jarak antara satu dengan yang lainnya.

Selain itu peserta didik juga diwajibkan menggunakan masker saat berada di sekolah.

Baca juga: Siswa Ikut Belajar Tatap Muka di Bali Tergantung Persetujuan Orangtua

Lanjut dia, tiap-tiap sekolah memiliki gugus tugas masing-masing yang bertugas untuk mengontrol siswa.

Pasalnya, dikhawatirkan masih ada siswa yang masih berkeliaran saat pembelajaran sudah selesai.

"Kan ada yang masuk pagi dan siang, supaya tidak ada yang nongkrong dan berkerumun tugasnya gugus tugas untuk mengingatkan dan menyuruh pulang siswa. Jadi, setelah selesai selesai pembelajaran langsung pulang," ujar dia.

Baca juga: Bima Arya Minta Tenaga Pengajar Dites Swab Sebelum KBM Tatap Muka Digelar

Selain itu, pembelajaran jarak jauh atau daring. Jadi pembelajaran tatap muka dan daring tetap dikombinasikan.

"Kita mudah-mudahan nanti segera keluar keputusan gubernur dan kita tindak lanjuti petunjuk teknis yang lebih rinci," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com