Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Rumah Permanen Berdiri di Tengah Kuburan di Bandung, Dinyatakan Ilegal, Belum Ditertibkan

Kompas.com - 13/11/2020, 13:16 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sebuah rumah permanen berdiri di tengah area kuburan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Hindu Budha Cikadut, Bandung, Jawa Barat.

Pemerintah Kota Bandung telah menyatakan keberadaan bangunan itu adalah ilegal.

Namun belum dilakukan tindakan untuk menertibkan keberadaan bangunan termasuk rumah permanen yang dikelilingi kuburan tersebut.

Baca juga: Rumah Permanen Dibangun di Tengah Kuburan Cikadut

Akan telusuri sertifikat kepemilikan sebelum menertibkan

Ilustrasi pemakaman. Ilustrasi pemakaman.
Kepala Dinas Tata Ruang Kota Bandung Agus Hidayat menyebut, dahulu TPU Cikadut dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Diserahkan ke Pemkot itu tahun 2016-2017," kata dia.

Oleh sebab itu, Agus merasa perlu menelusuri batas-batas pengelolaan lahan TPU Cikadut sebelum melakukan penertiban.

"Kita akan cari lagi sertifkat kepemilikan, karena itu kita belum mau gegabah (menertibkan)," ujar dia.

Baca juga: Kisah Menegangkan di Balik Peluru Nyasar yang Kenai Mahasiswa, Digerebeknya 5 Sindikat Narkoba

 

Ilustrasi pemakamanthinkstock Ilustrasi pemakaman
Tegaskan bangunan di tengah makam adalah ilegal

Berdasarkan pantauan Kompas.com, salah satu bangunan yang berdiri di tengah makam itu adalah sebuah rumah bercat biru.

Rumah itu dikelilingi oleh makam pada bagian depan, belakang, kiri dan kanannya.

Agus menegaskan, bangunan tersebut berdiri tanpa izin atau ilegal.

"Enggak ada izin seperti itu. Makam enggak boleh dimanfaatkan lain selain untuk makam. Kalau secara umum, bangunan di tengah makam sementara ini kita nyatakan itu ilegal. Masak ada bangunan di tengah makam," kata dia.

Baca juga: 5 Fakta Baru Video Mesum Dokter dan Bidan, Suami dan Warga Geruduk Kantor Polisi, Pelaku Terancam Dipecat

Diperbolehkan jika sebatas menanam tumbuhan

IlustrasiKOMPAS/DIDIE SW Ilustrasi

Agus menandaskan, pemanfaatan lahan makam TPU Cikadut hanya diperbolehkan sebatas menanam tumbuhan.

"Kalau ditanami masih boleh, biar sekalian menjaga. Kalau untuk bangunan permanen enggak boleh," kata dia.

Ia menyayangkan adanya pembangunan rumah permanen, apalagi di tengah makam. Meski sebenarnya, penyerobotan lahan makam TPU Cikadut diakuinya memang telah lama terjadi.

"Kalau yang di pinggir-pinggir memang sudah sejak dulu, sudah berlangsung lama, bertahun tahun. Nanti bisa saja disewakan. Tapi kalau di tengah-tengah makam, ya pasti enggak boleh," tutur Agus.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana | Editor : Abba Gabrillin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com