Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HB X Kunjungi Pengungsian Warga Lereng Merapi, Minta Makanan Ditentukan Pengungsi

Kompas.com - 10/11/2020, 12:52 WIB
Wijaya Kusuma,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Menurutnya, mobilitas pengungsi tersebut merepotkan pemerintah dan juru masak. Sebab harus kembali melakukan pendataan.

"Mobilitas pengungsi ini merepotkan kami, tetapi juga juru masak. Dengan perpindahan itu terpaksa pagi, siang, sore, tim itu selalu mendaftar untuk menyiapkan makananya," urainya

Sri Sultan berharap pengalaman seperti tahun 2010 tersebut tidak perlu kembali terulang.

"Saya kira pengalaman hal seperti itu tidak perlu terjadi, karena sebetulnya kalau kepingin hari berikutnya toh juga bisa untuk memasak hal yang sama. Tapi bukan karena telpon-telponan terus pindah," tuturnya.

Baca juga: Status Gunung Merapi Meningkat, Sultan HB X: Masyarakat Jangan Panik

Seperti diberitakan sebelumnya, BPPTKG Yogyakarta meningkatkan status Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga. Radius bahaya ditetapkan 5 kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Kelompok rentan yang ada di dusun Kalitengah Lor Sabtu (07/11/2020) mengungsi ke barak pengungsian Desa Glagaharjo, Kecamatan Cangkringan, Kabupaten Sleman.

Para kelompok rentan ini dibawa ke barak pengungsian menggunakan truk dan mobil pikap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com