KOMPAS.com - KMS pecatan Brimob diamankan polisi karena menembak anggota Polsek Medan Barat Aiptu Robin di sebuah bengkel di Medan pada Selasa (27/10/2020).
Selain KMS, polisi juga menangkap NN yang perempuan yang memerintahkan KMS untuk melakukan teror kepada pemilik bengkel.
Kasus tersebut berawal pada 26 Oktober 2020. Hari itu KMS diminta oleh NN untuk menjemput dua orang berinisial KD dan IRV. NN memiliki masalah bisnis dengan KD serta IRV.
Baca juga: Pria yang Tembak Polisi Mengaku Serahkan Diri lalu Ditembak dengan Mata Tertutup
Keesokan harinya, 27 Oktober 2020, KMS dan lima orang lainnya mendatangi bengkel milik KD di Jalan Ringroad/Gagak Hitam.
Mereka kemudian memecahkan kaca dan merusak peralatan bengkel milik KD.
Aiptu Robin yang kebetulan ada di lokasi kejadian berusaha menghentikan tindakan KMS dan lima rekannya. Bahkan Aiptu Robin sempat mengeluarkan tembakan peringatan.
Setelah itu KMS berpura-pura mengajak Aiptu Robin berbicara. Saat berdiri dekat, KMS langsung memukul Aiptu Robin hingga senjatanya jatuh dan berhasil direbut oleh KMS.
Baca juga: Polisi yang Ditembak di Medan Mengalami Kondisi Kritis
Tak hanya sampai itu. Dibantu tiga rekannya, KMS mengarahkan pistol ke arah kepala Aiptu Robin. Namun saat akan tembakkan, pelurunya tidak meledak.
"Tak sampai di situ, dibantu dengan 3 temannya, anggota kita sudah dalam kondisi tertembak, KMS ini punya niat untuk menghabisi anggota kita dengan menembak diarahkan ke kepala. Namun faktanya senjatanya gep atau pelurunya tidak meledak," jelas Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko.
Sementara itu seorang saksi mata, Faisal mengatakan jika ia mendengarkan suara tembakan di lokasi yang berjarak 10 meter darinya.
Baca juga: Duduk Perkara Polisi Medan Ditembak hingga Kritis Saat Lerai Aksi Perusakan Bengkel
"Begitu mendengar tembakan pertama saya lari ke sini," katanya ketika ditemui di lokasi pada Selasa sore.
Saat kejadian ia melihat ada 4 orang di lokasi kejadian dan 2 orang di antaranya sedang berkelahi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.