Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Nelayan di Pesisir Balikpapan, Area Tangkapan Terancam karena Industri

Kompas.com - 04/11/2020, 21:15 WIB
Zakarias Demon Daton,
Dony Aprian

Tim Redaksi

“Sudah jatuh tertimpah tangga pula,” celetuk Rusli saat disinggung nasib nelayan Karingau di tengah pandemi Covid-19.

Rusli mengungkapkan pendapat nelayan di tengah pandemi terus menurun.

Jika sebelumnya bisa dapat Rp 1,5 juta perbulan. Di tengah pandemi hanya berkisar Rp 750.000 atau di bawah Rp 1 juta.

Hal ini karena sejumlah daerah di awal-awal menerapkan lockdown, penutupan restaurant dan lain-lainnya, berpengaruh bagi nelayan pesisir di Balikpapan.

“Kalau kepiting di sini biasa diekspor ke Cina, Singapore dan lainnya. Kalau akses masuknya terganggu, pengepul enggak beli kepiting lagi kan. Begitu juga dengan pasar lokal. Pengepul lokal biasa jual di Jakarta, Bandung, Surabaya dan seterusnya,” terang Rusli.

Pandemi Covid-19 juga menghantam harga jual nelayan ke pengepul. Pengepul sering menawar harga beli rendah dengan alasan Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com