Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Formasi CPNS di Kota Magelang Kosong, Semuanya Tenaga Kesehatan

Kompas.com - 04/11/2020, 16:15 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2019 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang masih kosong karena tidak ada pendaftar.

Ketujuh formasi itu meliputi 2 formasi epidemiolog dan 5 formasi dokter spesialis yakni spesialis bedah digestif, spesialis kulit dan kelamin, spesialis jiwa dan spesialis bedah syaraf.

"Sebanyak 7 formasi tersebut tidak terpenuhi karena tidak ada pendaftarnya, tapi hal itu bisa diisi oleh formasi selokasi atau beda lokasi dengan jabatan yang sama," jelas Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Magelang Aris Wicaksono, dalam keterangan pers tertulis, Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Aktivitas Merapi Meningkat, Bupati Magelang Minta Jalur Evakuasi Diperiksa

Aris menyebutkan, seleksi CPNS tahun 2019 membuka lowongan 225 formasi yang terdiri dari guru 132 formasi, tenaga kesehatan 78 formasi dan teknis lainnya 15 formasi.

Jumlah pendaftar mencapai 3.734 peserta, namun pada tahap seleksi administrasi 301 peserta tidak memenuhi syarat (TMS) dan 3.433 Memenuhi Syarat (MS).

Peserta yang memenuhi syarat selanjutnya mengikuti tes seleksi kemampuan dasar (SKD).

Dari 3.433 yang ikut tes SKD, sebanyak 1.017 tidak lolos passing grade dan 2.253 peserta lolos.

"Dari yang lolos passing grade diranking sejumlah 3 kali formasi untuk ikut tes Seleksi Komptensi Bidang (SKB). Dalam hitungan normal yang ikut SKB adalah 225 x 3 = 675 orang, tetapi karena ada beberapa formasi yang tidak ada pendaftarnya atau gagal di awal, terekap terakhir yg rencana ikut SKB sejumlah 579 peserta," papar Aris.

Baca juga: Seorang Pimpinan DPRD Magelang Positif Corona, 26 Orang Kontak Erat Jalani Swab Test

Dikatakan Aris, seleksi CPNS kali ini juga dialokasikan beberapa jabatan untuk penyandang disabilitas sebanyak 5 peserta, 2 peserta lulusan cumlaude dan sisanya formasi umum.

Sekretaris Daerah Kota Magelang Joko Budiyono menambahkan, bagi pelamar yang dinyatakan tidak lulus diberi kesempatan untuk menyampaikan sanggah melalui https://sscn.bkn.go.id.

Ketentuan sanggahan antara lain pelamar diberi waktu dari 1-3 November 2020 lalu.

Sanggahan hanya bisa dilakukan sekali oleh setiap pelamar dengan prosedur yang telah ditentukan, termasuk memberikan keterangan atau alasan sanggarh yang diperkuat dengan bukti-bukti.

"Sedangkan instansi diberi waktu untuk melakukan klarifikasi sanggah dari pelamar mulai 1-4 November 2020 ini. Lalu bagi pelamar yang ingin mengundurkan diri, dapat menyampaikan surat pernyataan pengunduran diri melalui https://sscn.bkn.go.id. Pelamar wajib mengunggah surat tersebut," pungkas Joko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com