SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diusulkan DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur sebagai calon ketua umum PPP dalam Muktamar IX PPP 19 yang akan digelar Desember mendatang.
Merespons usulan itu, Khofifah mengucapkan terima kasih karena namanya masuk dalam bursa kandidat.
Namun, Khofifah masih tetap berkomitmen pada janjinya membangun Jawa Timur.
"Menurut saya masih banyak kader Partai Persatuan Pembangunan yang lebih layak untuk memimpin partai," tulis Khofifah di akun Instagramnya @khofifah.ip, Selasa (3/11/2020).
Baca juga: Sandiaga Uno dan Khofifah Digadang-gadang Jadi Ketum PPP, Waketum: Ikhtiar Membesarkan Partai
"Saat ini saya ingin memfokuskan diri membangun Jawa Timur, menjawab dengan prestasi amanah rakyat Jawa Timur yang ada di pundak saya," kata Khofifah menambahkan.
Baca juga: Sudah Ditawarkan Maskawin Uang, Emas, tapi Pengantinnya Tetap Mau Ayam Bakar
Ketua DPW PPP Jawa Timur Musyafak Noer mengatakan, pihaknya menyodorkan nama Khofifah karena gubernur perempuan pertama di Jatim itu merupakan tokoh nasional.
Selain itu Khofifah adalah kader PPP dan pernah menjadi anggota DPR dari PPP.
"Sampai sekarang beliau adalah kader PPP," ujar Musyafak saat dihubungi, Rabu (4/11/2020).
Selain mengusulkan Khofifah, DPW PPP Jatim juga mengusulkan nama mantan wakil gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Tak hanya dua figur ini. Sejumlah nama muncul dalam bursa calon ketua umum PPP, di antaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Manoarfa, Wakil Ketua MPR Arsul Sani, Wagub Jateng Taj Yasin, Akhmad Muqqowam, dan Mardiono.
Bahkan nama Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno juga muncul dalam bursa calon ketua umum PPP.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.