Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpisah 35 Tahun, Emmanuella dari Liverpool Cari Ibu Kandung di Sleman: Saya Ingin Bertemu

Kompas.com - 03/11/2020, 06:08 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

Anak saudaranya kemudian menyampaikan bahwa ada satu orang yang dahulu pengurus di rumah sakit.

"Namanya Ibu Nancy, Dia itu adiknya dokter Lukas, khusus mengurusi administrasi tentang adopsi. Saya tanya punya nomornya, tapi ternyata tidak tahu," ujarnya.

Emmanuella kemudian mencoba mencari nama Nancy tersebut di media sosial. Ia pun menemukan di Instagram dan Twitter teman-teman dari Ibu Nancy yang dahulu pengurusi administrasi di rumah sakit tersebut.

"Saya sempat DM dua orang, satu yang membalas di Twitter. Dia bilang temannya dan mau mencoba menanyakan nomor supaya saya bisa telepon, beberapa hari dia memberi nomor," ucapnya.

Selama dua hari menghubungi, telepon Emmanuella tidak dijawab. Pada hari ketiga, teleponnya dijawab. Namun, meski berbicara selama 45 menit, Emmanuella tidak mendapatkan jawaban yang jelas.

Ibu Nancy justru menyarankan agar Emmanuella tidak usah lagi mencari ibu kandungnya. Sebab, kasus seperti ini memang sulit.

"Dia bilang kasus seperti ini sulit dicari, sebaiknya enggak usah cari, 'Kamu kan sudah berkeluarga, punya anak, berbahagialah'. Saya bilang, 'Namanya juga naluri manusia pasti ingin bertemu ibu kandung, karena ada hubungan darah'," jelasnya.

Setelah itu, Emmanuella menanyakan tentang proses adopsi kepada Ibu Nancy. Kemudian diceritakan tentang proses adopsi, yakni calon orangtua datang dan memilih anak. Calon orangtua tersebut diminta mengisi formulir, serta menyerahkan fotokopi KTP dan akta nikah. Kemudian, diurus ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

"Saya bingungnya, pernah tanya mami dan tidak pernah menyerahkan akta nikah, hanya KTP. Karena waktu ke Yogya itu tidak ada niatan adopsi, ada saudara yang mengusulkan untuk adopsi karena sudah lama tidak punya anak," bebernya.

Setelah lagi-lagi tidak mendapat jawaban, Emmanuella menghubungi Dinas Sosial Sleman. Hingga Emmanuella membuat laporan ke Dinas Sosial Sleman.

Kemudian, Dinas Sosial mengeluarkan surat disposisi (dibantu pencarian asal-usul). Dari Dinas Sosial, lanjutnya, akan menindaklanjuti dengan menemui Ibu Nancy yang dahulu mengurusi administrasi yayasan di Rumah Sakit Pura Ibunda tersebut.

"Ya saya sekarang tinggal menunggu dari Dinas Sosial sih. Saya juga akan menelusuri di gereja-gereja yang dekat situ, karena nama saya pas di rumah sakit Theresia," urainya.

Emmanuella mengungkapkan juga telah mencoba mencari identitas orangtua kandungnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Mendapat laporan itu, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kemudian membantu mencari data yang ada.

"Dia bilang akta lahir saya sudah sinkron dengan data yang ada di Dukcapil, jadi akta lahir saya sudah dengan nama orangtua angkat, tidak ada nama orangtua kandung," tuturnya.

Tak hanya itu, Emmanuella juga mencari lewat Pengadilan Negeri Sleman. Emmanuella juga berkomunikasi via e-mail.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com