Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kembar yang Terpisah 20 Tahun Punya 6 Saudara di Tasikmalaya

Kompas.com - 19/10/2020, 13:56 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Enceng Dedi (59), Ayah kandung dari anak kembar Treni Fitri Yana (24) dan Trena Mustika (24), menyebut bahwa saudara kembar itu memiliki 6 saudara kandung lainnya.

Keenam bersaudara itu tinggal di Kampung Cipaingeun, Kelurahan Sukamaju Kaler, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Selama ini, Treni yang tinggal di Blitar, Jawa Timur, tidak mengetahui bahwa ayah dan saudara kandungnya tinggal di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Baca juga: Cerita Kembar Trena Trini Terpisah 20 Tahun karena Konflik Ambon, Bertemu gara-gara TikTok

"Trena dan Treni selama ini memiliki 6 saudara lainnya yang tinggal di Tasikmalaya. Sebetulnya saudaranya 7 orang, cuma kakaknya yang perempuan meninggal saat masih kecil," kata Enceng kepada wartawan di rumahnya, Senin (19/10/2020).

Enceng mengatakan, selama ini Trena dan saudaranya yang lain sudah mengetahui bahwa ada kembaran Trena bernama Treni.

Namun, mereka hilang kontak dengan pihak keluarga yang mengasuh Treni.

Enceng dan istrinya mengakui bahwa sejak usia anak kembarnya 2 bulan, mereka menitipkan Treni ke keluarga tetangganya, yakni Rini dan Misranto asal Malang, Jawa Timur.

"Memang sejak kerusuhan di Maluku tahun 1999, kami para transmigrasi eksodus lagi ke kampung halaman masing-masing. Bu Rini dan Pak Misranto kembali lagi ke Malang, Jawa Timur, membawa Treni. Sedangkan Trena dibawa oleh saya dan istri saya ke Tasikmalaya," kata Enceng.

Baca juga: Pengakuan Treni, Temukan Saudara Kembar yang Terpisah 20 Tahun: Syok, Badan Panas Dingin

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com