Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT Inka Luncurkan Bus Listrik Bertenaga Baterai, Mampu Tempuh Jarak 200 Km

Kompas.com - 19/10/2020, 15:47 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api (Inka) meluncurkan bus listrik bertenaga baterai berjuluk E-Inobus (electric innovation bus) yang mampu berakselerasi dengan kecepatan 90 km per jam dengan jarak tempuh 200 kilometer.

“E-Inobus ini merupakan produk kerja sama PT Inka dengan Tron-E dari Taiwan sebagai mitra komponen drive train dan baterai bus. Inka juga bekerja sama dengan Piala Mas dari Malang sebagai mitra pembuatan bodi bus listrik,” ujar Direktur Utama PT Inka, Budi Noviantoro, di sela-sela uji prototipe bus tersebut di ruas jalan Madiun-Nganjuk, Senin (19/10/2020) siang.

Menurut Budi, bus listrik besutan Inka cocok digunakan untuk angkutan massal di kota-kota besar yang menerapkan smart city.

Sebab, selain ramah lingkungan, bus listrik bertenaga baterai tidak menimbulkan gas buang yang membuat polusi udara.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Car Free Night Diberlakukan di Kota Tua Semarang, Bus Listrik Disiagakan

Budi menuturkan, keunggulan bus kota listrik dengan panjang 8,1 meter dan lebar 2 meteran buatan Inka di antaranya waktu yang diperlukan dalam pengisian daya sampai penuh diperlukan waktu 3-4 jam.

Tingkat kebisingan pada bus listrik yang mampu mengangkut 16 penumpang itu jauh lebih baik (rata–rata sebesar 71 dB) jika dibandingkan dengan bus diesel (rata–rata sebesar 85 dB).

"Kecepatan maksimal bus ini 90 km per jam. Sementara jarak tempuh sekali charging hingga 200 km," ungkap Budi.

Budi mengeklaim, bahan bakar bus listrik 58 persen lebih efisien dibanding bus diesel.

Hal itu dibuktikan pemakaian listrik E-Inobus dari hasil uji lintas dalam kota dan luar kota (tol) dengan total jarak 122 km.

Didapatkan pemakaian rata–rata 1,4 km per kwh. Maka, untuk biaya operasional per kilometer = 0,71 x Rp 1.650 per kwh = Rp 1.171 per km.

Sementara itu, pemakaian bus diesel dapat menempuh jarak 3 km per liter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com