SOLO, KOMPAS.com - Perkantoran swasta yang bergerak di bidang jasa keuangan di Kelurahan Tipes, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah menjadi klaster baru penularan virus corona.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, telah menutup sementara operasional kantor tersebut untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.
Pihaknya juga telah mensterilkan area kantor tersebut dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan.
"Langsung di-lockdown. Tutup dulu (operasionalnya). Isolasi mandiri. Di sana disterilkan," kata Rudy di Solo, Jawa Tengah, Senin (19/10/2020).
Baca juga: Kantor Bidang Telekomunikasi di Sleman Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19
Perkantoran swasta itu diketahui menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 setelah ada 13 orang karyawan terkonfirmasi positif berdasarkan hasil pemeriksaan swab.
Ke-13 karyawan tersebut merupakan tracing kontak dari tiga karyawan positif Covid-19 sebelumnya yang juga masih satu kantor.
"13 orang yang positif Covid-19 ini tersebar di beberapa kelurahan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih.
Menurut Siti, 13 orang positif Covid-19 dari klaster perkantoran ini diketahui hasilnya pada Minggu (18/10/2020).
Mereka yang positif tersebut di antaranya ada dari Mojosongo, Nusukan, Purwosari, Joglo, Joyosuran, Panularan dan lainnya.
"Kita terus melakukan tracing kontak dari 13 orang positif Covid-19," ujar Siti.
Baca juga: Muncul 3 Klaster Baru di Kota Tegal, 35 Orang Positif Covid-19
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan