Meski pun begitu kejadian Agustus itu tidak berhubungan dengan apa yang menyebabkan kematian Yanti saat ini.
Gajah Alfa yang merupakan pasangan Yanti menghadap dinding dan tak mau melihat pengunjung yang datang.
Alfa memang sempat stres ketika mengetahui pasangannya tak lagi ada.
Hal ini dibenarkan oleh Wisnu Wardana. Namun mahout atau penjaganya, kata Wisnu sudah menanganinya.
“Tingkat stresnya tidak terlalu berat. Tadi dibawa menyusuri jalan juga masih bisa dan masih bisa makan,” kata dia.
Baca juga: Gajah Betina yang Terluka Parah akibat Jerat Akhirnya Melahirkan
Kepala BKSDA Jambi Rahmad Saleh menceritakan sedikit sejarah gajah yanti bisa tinggal di Taman Rimba Jambi.
Gajah ini diserahkan Bupati Bungo pada Sr Sudewi selaku istri gubernur Jambi Maschun Sofwan pada tahun 1985.
Waktu itu Kabupaten Bungo masih gabung dengan Tebo.