“Gajah ini ditemukan di Tebo,” kata dia.
Yanti waktu itu masih berusia 3 tahun dengan kondisi luka pada kaki karena jeratan dan ditinggal oleh induknya.
Yanti kemudian dapat perawatan intensif di kebun binatang jambi hingga pulih dan kembali sehat.
“Pada tahun 2012 BKSDA Jambi menambah gajah jantan bernama Alfa. Tujuannya untuk memenuhi kesejahteraan satwa agar dapat berkembang biak. Mereka berusaha dijodohkan namun belum berhasil,” ujar dia.
Meskipun begitu, dari kondisi tubuh Yanti tergolong baik dengan skor 3,2 dan perilakunya normal.
“Tidak rewel, selera makan bagus dan jarang sakit,” kata Rahmad Saleh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.