Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Konflik Kapolres Blitar dan Kasat Sabhara | Sandiaga Jadi Jurkam Gibran-Teguh

Kompas.com - 03/10/2020, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

"Saya sempat tegur dia karena ada anak buahnya yang berambut panjang, lalu dia tidak terima dan menyebut saya arogan," kata Ahmad saat dikonfirmasi, Kamis (1/10/2020).

Ia bahkan balik menuding anak buahnya tak masuk dinas sejak 21 September 2020.

"Saya serahkan sepenuhnya kepada Polda Jatim terkait pelanggaran yang dilakukan anak buahnya. Perwira penanganannya langsung oleh Polda Jatim termasuk apa sanksinya," jelas Ahmad.

Baca juga: Ini Jawaban Kapolres Blitar Dituding Maki Kasat Sabhara dan Biarkan Penambangan Liar

3. Sulkifli mengayuh perahu sejauh 17 km

Sulkifli, pemuda 18 tahun asal Kabupaten Maros, harus mengayuh perahu sejauh 17 kilometer ke Mako Lantamal IV di Makassar untuk mengikuti seleksi calon prajurit TNI AL.

Anak nelayan tersebut berangkat ke lokasi tes pukul 04.30 WIB dengan mengemudikan ketinting (perahu tradisional) seorang diri.

Untuk mempermudah perjalanannya, Sulkifli memanfaatkan GPS yang ia punya.

Tak hanya sekali. Sulkifli sudah melalui beberapa tes dan tinggal beberapa langkah lagi untuk menjadi anggota TNI AL.

Dari 1.200 pendaftar, kini Sulkifli harus bersaing dengan 300 calon prajurit lainnya. Terakhir, dia berhasil lulus tes kesehatan yang digelar pada Kamis (1/10/2020).

Anak pertama dari tiga bersaudara tersebut memutuskan menggunakan perahu karena tidak ingin menyusahkan orangtuanya.

Selain itu, Sulkifli tinggal di desa yang terpencil sehingga sulit menuju ke lokasi tes, terutama jika menempuh jalur darat.

Baca juga: Pakai GPS, Sulkifli Kayuh Perahu Sejauh 17 Km untuk Daftar Jadi Anggota TNI AL, Ini Kisahnya

4. Sandiaga Uno jadi jurkam Gibran-Teguh

Warga berbincang dengan Calon Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka melalui virtual box saat kampanye blusukan online di kampung Dawung, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/9/2020). Gibran berkampanye dan berinteraksi dengan warga secara daring menggunakan virtual box untuk mengurangi kontak langsung sekaligus mencegah kerumunan sesuai dengan protokol kesehatan.ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA Warga berbincang dengan Calon Wali Kota Solo dari Partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka melalui virtual box saat kampanye blusukan online di kampung Dawung, Serengan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (27/9/2020). Gibran berkampanye dan berinteraksi dengan warga secara daring menggunakan virtual box untuk mengurangi kontak langsung sekaligus mencegah kerumunan sesuai dengan protokol kesehatan.
Politisi Partai Gerindra Sandiaga Uno dipersiapkan menjadi juru kampanye (jurkam) pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa di Pilkada Solo 2020.

Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto Kuswinarno mengatakan keputusan tersbut tak lepas dari lobi politik di tingkat pusat.

"Lobi-lobinya politik tingkat tinggi. Karena Ketum kami (Prabowo Subianto) dengan Pak Jokowi sangat dekat sekali. Ketum kami dengan Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) sangat dekat sekali. Termasuk Bang Sandi dengan Pak Jokowi sangat dekat sekali. Jadi pembicaraannya sudah tingkat tinggi," kata Ardianto, Kamis (1/10/2020).

Ardianto mengatakan, sedang mengkaji persiapan deklarasi tim pemenangan untuk paslon Gibran-Teguh.

"Tim pemenangan kami akan deklarasikan untuk Mas Gibran, nanti sejauh mana sedang kita kaji. Kemungkinan besar kita akan menyurati DPP siapa yang menjadi pembicaranya. Mungkin bisa Bang Ferry, Bang Sandi atau siapa untuk deklarasi kami," kata Ardianto.

Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Jurkam Gibran-Teguh di Pilkada Solo 2020

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com