Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabup Ogan Ilir Panca Berjanji Tarik Kembali 109 Nakes yang Dipecat Calon Petahana

Kompas.com - 29/09/2020, 23:10 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Calon Bupati Ogan Ilir Sumatera Selatan nomor urut 1 Panca Wijaya Akbar Mawardi berjanji akan mengembalikan status 109 tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ogan Ilir yang sebelumnya dipecat bupati petahana Ilyas Panji Alam.

Ilyas sendiri juga kembali mencalonkan diri dalam Pilkada 9 Desember nanti.

Janji Panca Wijaya Akbar Mawardi itu disampaikannya saat kampanye di Desa Muara Kumbang, Kecamatan Kandis, Ogan Ilir.

Menurut Panca, 109 tenaga medis itu memiliki hak bekerja di Ogan Ilir.

Baca juga: Pemecatan 109 Nakes Dianggap Maladministrasi, Bupati Ogan Ilir Sebut Mengada-ada

 

Selain itu, berdasarkan keputusan lembaga Ombudsman Sumsel yang sudah dirilis sebelumnya, ada kesalahan prosedur atau malapraktik dalam pemberhentian 109 tenaga kesehatan tersebut.

"Pemecatan 109 tenaga kesehatan itu (hasil pemeriksaannya) sudah dikeluarkan oleh Ombudsman bahwa ada kesalahan birokrasi dalam pemecatan yang seharusnya tidak terjadi," kata Panca.

Panca juga mempertanyakan keputusan pemecatan 109 nakes tersebut di tengah wabah Covid-19 yang masih marak.

Ia berjanji jika terpilih akan membuka dan mempelajari apa yang terjadi sehingga 109 tenaga kesehatan itu diberhentikan.

"Jika nanti saya terpilih saya akan buka lagi dan mempelajari apa yang dengan pemecatan 109 tenaga kesehatan itu. Jika memungkinkan untuk dikembalikan, dan jika memang ada malaadministrasi dalam pemberhentian itu, ya saya akan kembalikan," tambah putra bungsu Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya ini.

Baca juga: DPRD Rencanakan Pansus untuk Kasus Pemecatan 109 Tenaga Kesehatan

Sementara itu dalam kampanye hari kedua itu, pasangan nomor 1 satu Panca-Ardani tetap menetapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan warga yang hadir menggunakan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com