"Alhamdulillah, kita saling memberi semangat. Kita selalu mengingatkan agar kita enggak boleh kepikiran dan harus yakin kita bisa sembuh. Itu yang bisa jadi imun kita," kata dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Hatta Qodir mengungkapkan, pada 12 September 2020, terdapat 6 santri yang dinyatakan positif Covid-19.
Awalnya, tutur dia, para santri itu mengeluhkan berbagai gejala, antara lain kehilangan fungsi penciuman, rasa serta pendengaran.
Berdasarkan hasil pemeriksaan swab, para santri itu dinyatakan positif Covid-19. Tahap selanjutnya, pengasuh pesantren bersama petugas kesehatan melakukan tracing.
Baca juga: Tambah 16 Orang, Total 32 Tenaga Medis RSUD Soedono Madiun Positif Covid-19
Puluhan santri kemudian menjalani pemeriksaan swab di RSK Mojowarno. Hasilnya, sebanyak 16 santri dinyatakan positif Covid-19.
"Total santri yang positif Covid-19 ada 22 anak. Satu anak dirawat mandiri oleh orang tuanya, 21 santri kami karantina," ungkap Hatta Qodir.
Untuk mencegah penyebaran, pihaknya menempatkan 21 santri yang positif Covid-19 di sebuah asrama khusus.
Namun, pekan lalu, para santri dipindahkan ke Aparma Unipdu atas permintaan satgas penanganan dan pengendalian Covid-19 Kabupaten Jombang.
Sepekan setelah menjalani menjalani karantina di Aparma Unipdu, sebanyak 15 dari 21 santri dinyatakan negatif Covid-19. Mereka pun diizinkan kembali ke tempat mereka mondok dan belajar.