Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Kata "Nyawiji", Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Wonogiri Gagal

Kompas.com - 26/09/2020, 19:51 WIB
Muhlis Al Alawi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

“Kami berharap seluruh proses berjalan luber dan jurdil," katanya.

Terkait protes yang dilayangkan tim kampanye paslon nomor urut dua JOSSS, Toto menyatakan saat ini masih dalam tahap proses pembahasan.

Setelah proses pembahasan selesai, KPU akan menyampaikan hasilnya.

Dengan demikian, jadwal pembuatan alat peraga kampanye juga akan mundur.

Menyoal tidak adanya ikrar dan tanda tangan paslon dalam deklarasi damai, Toto berdalih damai dan tidaknya kampanye tidak harus ada tanda tangan paslon dan partai pengusung.

“Saya yakin beliau itu orang-orang terbaik dan Wonogiri pasti punya kedewasaan politik dan budaya dan bersosial masyarakat,” kata Toto.

Bawaslu: Tak ada pelanggaran

Sementara itu, Ketua Bawaslu Wonogiri Ali Mahbub mengatakan, tidak ada pelanggaran yang dilakukan KPU meski kegaitan deklarasi kampanye damai gagal.

Baca juga: Didukung 5 Parpol, Jekek-Setyo Optimistis Raup 70 Persen Suara dalam Pilkada Wonogiri

 

Pasalnya KPU sudah melaksanakan kegiatan itu sesuai peraturan yang ada.

“Kalau terjadi dinamika seperti itu, d iluar pekiraan KPU. Secara aturan meski tidak ada penandatanganan deklarasi, KPU tidak melanggar,” ungkap Ali.

Ali menyebutkan, deklarasi bukan suatu tahapan dan bukan pula sebuah kewajiban.

Kegiatan itu hanya simbol dimulainya tahap kampanye pilkada dan sarana untuk menyatukan komitmen masing-masing paslon dalam menjaga kondusifitas.

Ia menambahkan, persoalan itu bisa menjadi sengketa manakala KPU sudah menetapkan dalam sebuah keputusan ataupun berita acara.

Namun sampai saat ini KPU belum membuat keputusan terkait APK dan bahan kampanye.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com