Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maju Pilkada Wonogiri 2020, Paslon Jekek-Setyo Sukarno Ikuti Sekolah Partai

Kompas.com - 31/08/2020, 11:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Pasangan calon bupati Joko Sutopo (Jekek) dan calon wakil bupati Setyo Sukarno yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Pilkada Wonogiri 2020 mengikuti sekolah partai.

Sekolah partai tersebut akan dilaksanakan selama lima hari.

Keduanya mengikuti sekolah calon kepala daerah setelah resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP PDI-P.

“Kami mengikuti sekolah selama lima hari secara daring. Materi disampaikan dari pukul 08.00 hingga pukul 22.00 setiap harinya,” ujar Joko Sutopo calon petahana yang akrab disapa Jekek, Minggu (30/8/2020) malam.

Baca juga: Dapat Dukungan PKS, Eks Perwira Polisi dan Mantan Anggota KPUD Jateng Ikut Pilkada Wonogiri

Jekek mengikuti materi sekolah calon kepala daerah sejak Rabu (26/8/2020) hingga Minggu (30/8/2020).

Sebelum Jekek, cawabupnya, Setyo Sukarno mengikuti lebih dahulu sekolah calon wakil kepala daerah.

Menurut Jekek, materi yang disampaikan di antaranya menjawab bagaimana program ke depan harus dikoneksikan antara program pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten.

Selain itu, lanjutnya, terdapat materi upaya konstruktif dari PDI-P mewujudkan visi dan misi besar berbangsa dan bernegara.

Usai mengikuti sekolah calon kepala daerah, Jekek-Setyo Sukarno akan mendeklarasikan sebagai pasangan resmi pekan ini.

Rencananya, calon petahana dan ketua DPRD Kabupaten Wonogiri itu akan menggelar deklarasi pada Rabu (2/9/2020).

Baca juga: Pengunduran Diri Ditolak, Jekek Kembali Diusung PDI-P di Pilkada Wonogiri 2020

Diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menolak pengunduran diri Joko Sutopo disapa Jekek sebagai calon bupati Wonogiri.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu kembali mendapuk Jekek berpasangan dengan Setyo Sukarno di Pilkada Wonogiri 2020.

Sekolah partai yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) untuk mempersiapkan para bakal calon kepala daerah yang diusung pada Pilkada 2020.

Sebanyak 129 bakal calon kepala daerah dan wakilnya mengikuti sekolah partai Angkatan I secara virtual pada Jumat (21/8/2020).

Rangkaian acara yang didahului pendaftaran dimulai sejak pukul 10.00 WIB.

"Sekolah Partai ini sangat penting, terlebih tantangan kampanye yang dihadapi calon di tengah pandemi," kata Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Hasto juga menyampaikan, ada perbedaan sekolah partai sebelumnya dengan saat ini, di mana Indonesia sedang dilanda Covid-19.

"Saya mengulang kembali pesan Ibu Megawati, saat ini diperlukan sosok pemimpin daerah yang memiliki fighting spirit, sosok yang tidak mudah menyerah di dalam menghadapi ujian dan tantangan Covid-19," lanjut Hasto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com