Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Panen karena Kekeringan, Warga Terpaksa Konsumsi Ubi Hutan Beracun

Kompas.com - 11/09/2020, 10:45 WIB
Nansianus Taris,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

Ubi yang telah dicuci bersih itu dijemur selama dua hari. Setelah itu, ubi baru bisa dimasak dan dikonsumsi. 

Tak jarang, warga mengeluh tangannya gatal dan melepuh jika salah mengolah ubi beracun itu.

Sementara, warga yang memakan ubi tanpa mengolah dengan benar bisa mengalami pusing dan diare.

Baca juga: Beri Uang Rp 1 M kepada PKS, Hendrikus Mahuze: Tidak Mungkin Berutang untuk Kampanye

Sementara itu, Ketua Poktan Bogo Sama 2 Kanisius Garu menjelaskan, warga terpaksa mengonsumsi ubi beracun karena lahan mereka gagal panen akibat kekeringan yang panjang.

Kanisius berharap pemerintah bisa segera tanggap dengan keadaan mereka. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com