Saprudin diminta menyediakan uang Rp 20 juta untuk pengurusan jenazah agar bisa dipulangkan ke Indonesia.
Karena tak punya uang, Saprudin berharap mendapatkan bantuan pemerintah.
“Orang itu minta uang dari mulai Rp20 juta untuk memulangkan jenazah istri saya. Saya bilang enggak ada (uang). Maka itu kami berharap kepada pemerintah,” kata Saprudin.
Dia menceritakan, selama ini bersama tiga anaknya hanya bergantung dari uang kiriman istri.
“Kami sudah ikhlas, yang penting bagi kami, jenazah istri saya dapat dimakamkan di sini,” kata Saprudin.
Baca juga: Pengemudi Ojol Bawa Balita 2,5 Tahun Tiap Kerja, Hasran: Dia Ditinggal Ibunya
Sebab ternyata status dari istri Saprudin bukanlah TKI legal.
“Almarhumah bekerja di luar negeri prosesnya dari luar Lampung, berangkat sendiri dari Jawa ke Malaysia,” kata Eko.
Meski demikian, pihaknya berjanji akan mengusahakan pemulangan jenazah Puji Astuti ke Lampung.
"Kita masih tunggu tindak lanjut dari pusat," tutur dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung, Tri Purna Jawa | Editor: Abba Gabrilin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.