Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Rumah TKI Taiwan Asal Madiun Dirobohkan Istrinya, Begini Ceritanya

Kompas.com - 25/08/2020, 15:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebuah video berdurasi sekitar satu menit memuat tayangan rumah milik seorang TKI berinisial NS (35), warga Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang dirobohkan istrinya sendiri, TL, viral di media sosial.

Video yang terdiri dari tiga bagian dan empat foto pendukung itu menjadi viral setelah diunggah akun Facebook Arex Madhioen sejak Senin (24/8/2020) sore.

Hingga Selasa (25/8/2020) sore, video itu sudah dibagikan 1.454 kali dan disukai 280 orang.

Dalam unggahannya, Arex Madhioen menulis judul, "TAIWAN OH TAIWAN,,,,
LOKASI MADIUN ( OJO TEKOK AKU MADIUN SISEH ENDI)"

Baca juga: Sembilan Warga Kota Madiun Terpapar Virus Corona


Lalu Arex Madhioen menulis narasi, 

"Dilema rumah tangga, berujung rumah dihancurkan.
Siapa yg rugi? Yg pasti anak lah jadi Korban
Infonya :
Lokasi : madiun.
Kronologinya :
Seorang istri membikin rumah sendiri di atas tanah suaminya.
Kemudian Suaminya kerja ke Taiwan. Gara" tergoda dgn perempuan lain di Sana.
Akhirnya menceraikan istri syahnya.
Dan rumah tsb oleh suami gk blh ditempati istri dgn anaknya. Di suruh bayar tanahnya (beli). Akhirnya jln akhir rumah dihancurkan sbgi penyelesaian mslh.
Anaknya ikut istri.
Embuhlah luur ... sungguh prihatin Padahal Ada anak"

Unggahan Arex Madhioen mendapatkan beragam tanggapan dari warganet. Ada yang menyalahkan perbuatan suami TL.

Kepala Desa Pucanganom, Hari Prawoto, yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (25/8/2020) siang, membenarkan bahwa rumah salah satu warganya berinisial NS yang saat ini menjadi TKI di Taiwan dirobohkan.

Rumah itu dirobohkan oleh istri NS, TL, Senin (24/8/2020).

“Rumah itu dirobohkan karena ada masalah rumah tangga dan miskomunikasi kedua pihak. Pihak desa sudah melakukan mediasi, tetapi tidak ada titik temu,” kata Hari.

Senada dengan Hari, Ketua RT 011 RW 001 Ngamali menyatakan, perobohan rumah NS setelah ada kesepakatan antara keluarga TL dan keluarga NS.

Pihak keluarga TL pun sudah memberitahukan kepada aparat pemerintah setempat untuk membongkar rumah dan seisinya untuk dibawa ke rumah orangtuanya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com