Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Jenazah Istri Masih di Malaysia, Kami Tak Punya Biaya Memulangkannya"

Kompas.com - 27/08/2020, 05:44 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Saprudin (57) tak bisa menyembunyikan kesedihan lantaran sang istri, Puji Astuti yang merupakan buruh migran asal Lampung meninggal dunia di Malaysia.

Kesedihannya semakin bertambah karena tak bisa mengurus dan memulangkan jasad sang istri.

Keluarga Saprudin tak memiliki biaya untuk proses pemulangan jasad Puji Astuti.

"Jenazah (istri) masih di Malaysia, kami tidak punya biaya untuk memulangkannya," kata Saprudin di Kelurahan Panjang Selatan, Bandar Lampung.

Baca juga: TKI Asal Lampung Meninggal di Malaysia, Keluarga Tak Punya Uang untuk Memulangkan Jenazah

Mendapatkan kabar melalui telepon

Ilustrasi handphone.Shanghaiist Ilustrasi handphone.
Istri Saprudin, Puji Astuti selama ini memang mengais rezeki sebagai buruh migran di Malaysia.

Namun suatu hari, Saprudin mendapatkan kabar mengejutkan.

Rekan kerja istrinya menelepon menggunakan ponsel Puji Astuti.

Orang tersebut mengabarkan, Puji telah meninggal dunia.

Istrinya mengalami stroke dan meninggal dunia saat bekerja sebagai buruh migran di Semenyih, Malaysia, Senin (24/8/2020).

Baca juga: Kisah Cinta Pon pada Istrinya yang Tumor Otak, Rela Keluar dari Pekerjaan hingga Dikirimi Uang Orang Tak Dikenal

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com