Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Warga yang Kena PHK, Pemuda Bantaran Kali Code Buat Pasar Online

Kompas.com - 25/08/2020, 11:49 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Warga bantaran Kali Code ini mengungkapkan ada banyak yang perlu dipersiapkan untuk membuka Pasar Kali Online.

Mulai dari penjualnya, lalu konten yang diunggah di media sosial.

Awalnya ada 35 warga yang mendaftar ke Pasar Kali Online, tetapi baru disetujui sebanyak 18 penjual.

Baca juga: Jadi Korban PHK, Warga Asal Bantul Gugat UU BPJS ke MK

Anang menjelaskan hal tersebut lantaran ada peraturan yaitu jenis makanan yang dijual tidak boleh sama.

"Ini untuk menghindari adanya kecemburuan sosial, kalau ada yang sama nanti ada yang laku ada yang tidak. Satu orang satu produk agar berbeda," imbuhnya.

Dengan adanya Pasar Kali Online diharapkan sebagai alat pendobrak agar tidak tergantung dengan ojek online.

Pasalnya, biaya pengiriman dengan jasa ojek online dirasa masih mahal.

Baca juga: Pemkot Bekasi Bagikan Ribuan Paket Sembako kepada Korban PHK Selama Pandemi

Anang mengatakan untuk pengiriman makanan diserahkan kepada pemuda Ledok Tukangan, dengan ongkos kirim seharga Rp 3.000 dengan catatan masih dalam kawasan Ring Road Yogyakarta.

"Kami juga ada jasa pengiriman dengan menggunakan sepeda, sekaligus untuk mengkampanyekan pengurangan polusi udara, " ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com