Sehingga, Melkianus bisa mengakses materi dan tugas yang diberikan sekolah selama pandemi Covid-19.
"Kalau saya dapat uang dari kerja, saya pergi ke teman yang ada handphone pintar. Saya isi pulsa di handphone mereka untuk bisa kerja tugas," kata Melkianus.
Selama menumpang belajar, teman-teman Melkianus menerimanya dengan baik. Sehingga, ia tetap semangat belajar.
Melkianus juga menyisihkan sejumlah uang hasil kerjanya sebagai buruh untuk membeli ponsel pintar agar bisa belajar online dari rumah.
Baca juga: Usai Aksi Joget di HUT Maluku, Sekda Minta Masyarakat Bersahabat dengan Covid-19
Sementara itu, ibunda Melkianus, Anastasi Mbela mengaku, dirinya tak bisa membelikan anaknya ponsel karena tak punya uang.
Sehari-hari, Anastasi mencari dan menjual kayu api untuk menghidupi anak-anaknya.
"Saya ini hanya kerja kayu api. Hasilnya tidak cukup untuk biayai hidup kami sekeluarga apalagi mau beli handphone. Beli beras untuk makan saja kami susah," ungkap Anastasi.
(KOMPAS.com - Kontributor Maumere, Nansianus Taris)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.