Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

150 Prajurit TNI yang Dikirim ke Poso untuk Buru Kelompok Mujahidin Pernah Bertugas di Papua, Aceh, dan Timor Timur

Kompas.com - 16/08/2020, 10:51 WIB
Candra Setia Budi

Editor

Sementara itu Kapolda Sulteng Irjen Pol Syafril Nursal mengatakan, dengan pelibatan TNI dalam operasi ini diharapkan kasus terorisme yang sudah terjadi selama 20 tahun ini bisa segera berakhir.

"Itu yang jadi pemikiran kita melibatkan TNI. Kepada kelompok teroris pilihannya mati atau menyerahkan diri," katanya di Mapolda Sulteng, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: TNI Akan Kembali Dilibatkan dalam Operasi Tinombala

Seperti diketahui kelompok sipil bersenjata yang saat ini berada di atas pegunungan Poso belum seluruhnya tertangkap.

Ada sekitar 12 orang lebih yang saat ini berada di atas pegunungan Poso.

Ia yakin, jumlah personel TNI yang berada di bawah kendali operasi (BKO) untuk memperkuat Satgas Tinombala dinilai cukup untuk memburu sisa-sisa kelompok MIT.

"Saya optimis," ujarnya.

Baca juga: Kapolda Sulteng soal Petani Diduga Dibunuh MIT di Poso: Itu Sangat Keji

 

Penulis: (Kontributor Palu, Erna Dwi Lidiawati | Editor: Farid Assifa, Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com