Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasutri Ini "Sulap" Karung Goni Bekas Jadi Tas dan Dompet, Omzetnya Jutaan Rupiah

Kompas.com - 13/08/2020, 06:16 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Tak ingin kehilangan peluang, Fatma memutar otak. Saat itu, banyak tetangganya yang merupakan pedagang di pasar.

Mereka memiliki stok karung goni bekas. Karung goni dibeli dengan harga Rp 10.000 per lembar.

Sedangkan harga karung goni baru mencapai Rp 50.000 per lembar.

Fatma lalu menyortir karung goni bekas yang berkualitas bagus dan bisa dipakai.

Karung goni itu lalu direbus dan dicuci bersih. Fatma kemudian membakar serabut karung goni bekas itu.

Baca juga: Jerinx Jadi Tersangka Kasus Kacung WHO, Ini Tanggapan IDI Wilayah Bali

Menurutnya, karung goni bekas tersebut telah steril dan bisa dijadikan sebagai bahan baku. Fatma tinggal memotong dan menjahit karung goni itu menjadi kerajinan yang diinginkan.

“Setelah bersih kami amati dulu lembaran kain karung goni mana yang bisa diapakai. Karena bisa jadi satu lembar kain goni tidak bisa terpakai semua. Harus dipilih teksturnya disesuaikan dengan produk yang akan dibuat,” ungkap Fatma.

Jadi berbagai kerajinan

Dari karung goni itu, Fatma membuat tas, dompet, tempat tisu, taplak meja, dan suvenir. Kerajinan itu dibuat bersama suaminya.

“Dulu suami pernah kerja di luar. Tetapi sekarang memilih membantu saya untuk memajukan usaha kami,” jelas Fatma.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com