Selepas TK, Vea yang berusia sepuluh tahun bersemangat untuk melanjutkan ke jenjang sekolah dasar (SD), namun keinginan tulusnya itu kandas di tengah jalan setelah sejumlah sekolah menolaknya.
Vea justru disarankan untuk meneruskan pendidikan ke Sekolah Luar Biasa (SLB).
"Anak saya itu hanya cacat tulangnya, namun untuk otak dan mentalnya alhamdulillah normal. Namun kenapa sekolah umum ditolak. Kami tolak tawaran ke SLB," kata Adin.
Sejak saat itu atau sudah satu tahun ini Vea hanya bisa beraktivitas menghabiskan waktu di rumah.
Terkadang Vea bermain dengan kucing piaraannya atau sekadar bersenda gurau dengan ibundanya.
Vea pun sesekali berjalan merangkak supaya tak selalu merepotkan ibundanya.
Baca juga: Kebahagiaan Dua Nenek di Wonogiri, Didatangi Ganjar dan Dapat Listrik Gratis
Menurut Adin, keinginan putrinya itu untuk bersekolah sangat kuat. Bahkan Vea meluapkan harapannya itu untuk mendapatkan pendidikan yang layak kepada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.
Vea menulis asanya itu pada secarik kertas yang akan dikirimkan kepada Gubernur jateng, Ganjar Pranowo.
Surat yang dibuat oleh tangan Vea sendiri itu begitu menyentuh hati dan bertuliskan : "Pak Ganjar, Saya Ingin Kaki Saya Sembuh. Saya Ingin Sekolah,".
Adin pun tak sampai hati melihat kemauan putrinya itu untuk bersekolah, sementara di sisi lain, orangtuanya tak mampu berbuat banyak.
"Saya pernah memohon-mohon dan menangis supaya bisa masuk SD, tapi tetap tak diterima. Mau diperiksakan untuk terapi, tapi kami tak punya biaya. Kasihan Vea. Semoga ada dermawan yang mau membantu," ungkap Adin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.