Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Multazam Mendaki Puncak Piramid Tanpa "Guide", Padahal Sudah Dilarang

Kompas.com - 10/08/2020, 10:19 WIB
Bagus Supriadi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Pihak DPRD akan kembali berkoordinasi dengan Perhutani untuk menanyakan alasan kerjasama pengelolaan antara Perhutani dengan Pemerintah daerah tidak terlaksana.

Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar mengatakan kejadian itu menjadi masukan bagi Pemkab Bondowoso terkait pengelolaan Gunung Piramid.

Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Perhutani agar ditutup sementara.

"Nanti kami akan lakukan simulasi, kalau memang mau dibuka sebagai destinasi wisata, kami akan siapkan pemandu wisata agar aman," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Multazam terjatuh setelah hendak turun dari puncak Piramid.

Ada lima pendaki yang naik ke Gunung Piramid. Mereka melakukan pendakian pada Sabtu (8/8/2020).

Baca juga: Setelah 9 Jam, Jenazah Multazam Akhirnya Berhasil Dievakuasi dari Gunung Piramid

Setelah itu, pada Minggu (9/8/2020) pukul 06.00 WIB, ada tiga anak yang naik ke puncak Piramid untuk mengambil foto.

Setelah berfoto mereka turun, dan sekitar pukul 08.00 WIB, satu korban terpeleset jatuh ketebing sebelah utara.

Setelah tim melakukan pencarian, Multazam ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertelungkup. Korban ditemukan meninggal sekitar pukul 14.45 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com