“Kebetulan saat itu korban datang ke sekolah karena ada jadwal pembelajaran daring mata pelajaran Bahasa Indonesia,” ungkap Arif saat dihubungi, Senin (3/8/2020).
Karena itu seluruh seluruh guru dan karyawan SMPN 1 Dolopo menjalani rapid test.
Dari 67 pegawai yang menjalani rapid test, tidak ada satupun yang hasilnya reaktif, termasuk empat guru yang sempat melayat PR.
"Semua pegawai SMPN 1 Dolopo dinyatakan non-reaktif. Namun, seluruh pegawai sekolah tetap harus karantina mandiri di rumah masing-masing," kata Arif.
Arif meminta seluruh karyawan SMPN 1 Dolopo untuk tidak takziah sampai mendapatkan kejelasan penyebab meninggalnya PR.
Petugas dari BPBD Kabupaten Madiun juga sudah menyemprot disinfektan untuk sterilisasi seluruh ruangan SMPN I Dolopo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.