Salin Artikel

Guru SMP Meninggal Positif Covid-19, Sempat Datangi Sekolah dan Berinteraksi dengan Rekan Kerja

Kepala SMPN 1 Dolopo, Arif Wardoyo mengatakan, awalnya PR dirawat di Rumah Sakit Sogaten Kota Madiun lantaran gangguan jantung, Kamis (30/7/2020).

Beberapa jam kemudian, PR dilarikan ke RSUD dr Soedono dan langsung dimasukkan ke ruang isolasi.

Namun, Jumat (31/7/2020), PR meninggal dunia.

Pihak sekolah baru mengetahui bahwa PR terjangkit Covid-19 pada Sabtu (1/8/2020).

Sebelum meninggal PR pernah datang ke sekolah. Dia bertemu dengan beberapa guru mata pelajaran Bahasa Indonesia.

PR juga sempat berkomunikasi dengan salah satu guru yang menguasai aplikasi pembalajaran online.


“Kebetulan saat itu korban datang ke sekolah karena ada jadwal pembelajaran daring mata pelajaran Bahasa Indonesia,” ungkap Arif saat dihubungi, Senin (3/8/2020).

Karena itu seluruh seluruh guru dan karyawan SMPN 1 Dolopo menjalani rapid test.

Dari 67 pegawai yang menjalani rapid test, tidak ada satupun yang hasilnya reaktif, termasuk empat guru yang sempat melayat PR.

"Semua pegawai SMPN 1 Dolopo dinyatakan non-reaktif. Namun, seluruh pegawai sekolah tetap harus karantina mandiri di rumah masing-masing," kata Arif.

Arif meminta seluruh karyawan SMPN 1 Dolopo untuk tidak takziah sampai mendapatkan kejelasan penyebab meninggalnya PR.

Petugas dari BPBD Kabupaten Madiun juga sudah menyemprot disinfektan untuk sterilisasi seluruh ruangan SMPN I Dolopo.

https://regional.kompas.com/read/2020/08/03/20581261/guru-smp-meninggal-positif-covid-19-sempat-datangi-sekolah-dan-berinteraksi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke