Pramasetya menjelaskan, korban mendapatkan ancaman dari ayahnya.
Sehingga meski pemerkosaan dilakukan berkali-kali, korban tak berani bercerita.
"Korban tidak berani melawan ataupun melaporkan kejadian tersebut karena takut disakiti oleh pelaku," kata dia, Sabtu (1/8/2020).
Mulanya, korban lagi-lagi diajak oleh ayahnya berhubungan badan.
Kali ini ayah korban mengajaknya ke sebuah hotel sekitar pukul 18.00 Wita dan memaksa korban berhubungan badan dengannya.
Namun kemudian, saat pelaku tertidur sekitar pukul 19.30 Wita, korban memberanikan diri lari dari hotel.
Ia pun menuju ke sebuah rumah indekos untuk bersembunyi dari ayahnya.
Tak hanya itu, remaja belasan tahun itu juga menceritakan apa yang dilakukan ayahnya terhadap dirinya pada pemilik rumah kos.
Baca juga: Ayah di Mamasa Tega Perkosa Anak Tiri hingga Hamil dan Melahirkan