Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajak Pindah Lanjutkan Sekolah, Paman Malah Perkosa Keponakan

Kompas.com - 27/07/2020, 11:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang paman tega memerkosa keponakannya sendiri dengan iming-iming bisa membiayai sekolah yang terputus.

Peristiwa itu terjadi terhadap EF (17) warga Katibung, Lampung Selatan. EF diperkosa pamannya sendiri, BS (29) warga Pasir Gintung, Bandar Lampung.

Dari keterangan BJ (34) orangtua kandung korban, peristiwa itu berawal saat BS datang dan mengajak EF pindah ke Bandar Lampung pada 20 Juni 2020 lalu.

Baca juga: Paman Perkosa Keponakan hingga Hamil, Korban Diancam Uang Sekolah Tak Dibayari

"BS berjanji mau membantu menyekolahkan di Tanjung Karang," kata BJ saat dihubungi, Senin (27/7/2020).

Korban sendiri telah putus sekolah beberapa tahun lalu setelah ibu kandungnya meninggal dunia.

Lantaran niat baik yang diutarakan oleh adik iparnya itu, BJ pun mengizinkan anaknya itu dibawa ke Bandar Lampung.

Baca juga: 5 Tahanan Polsek Sukarami Palembang Kabur, Jebol Plafon, Dibantu Istri dan Keponakan

Dari keterangan korban, BJ mengatakan, begitu tiba di Bandar Lampung BS bukannya mengajak ke rumah namun ke sebuah penginapan di Jalan Imam Bonjol, Tanjung Karang Pusat.

Di penginapan tersebut, BS memerkosa korban dan mengajaknya menginap.

Korban kembali diajak berhubungan seksual ketika dibawa ke Lampung Tengah.

"Jadi nggak diajak ke rumahnya (BS) tapi dibawa ke rumah saudara kembar almarhumah istri saya," kata BJ.

BJ mengatakan, korban menceritakan pemerkosaan itu kepada saudara kembar istrinya itu.

BJ yang mendapatkan informasi itu langsung menjemput korban dan melapor ke Polsek Tanjung Karang Barat.

Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol David J Sianipar mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan bernomor STPL/B/551/VII/2020/LPG/RESTA BALAM/SEKTOR TKB.

David mengatakan, laporan itu masih dalam proses penyelidikan.

"Kami masih memeriksa sejumlah saksi atas kasus ini," kata David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com