WONOGIRI, KOMPAS.com- Sebanyak 29 tenaga kesehatan (nakes) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Para tenaga kesehatan rumah sakit milik Pemkab Wonogiri itu diduga terpapar usai berkontak erat dengan pasien corona dari klaster Pondok Pesantren Sempon.
“Hasil uji PCR 46 tenaga kesehatan di RSUD Wonogiri menyebutkan 29 dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Tenaga kesehatan rumah sakit yang positif Covid-19 terkolerasi berkontak erat dengan klaster Pondok Sempon,” ujar Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (24/7/2020) siang.
Baca juga: 38 Santri Sempon Wonogiri Positif Covid-19, Empat Desa Diisolasi
Jekek mengatakan 46 tenaga kesehatan rumah sakit diuji swab lantaran memiliki kontak erat dengan dua tenaga kesehatan yang terpapar corona lebih dahulu.
Hasil penelusuran Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri, dua tenaga kesehatan tersebut memiliki kontak erat dengan pengasuh Pondok Pesantren Sempon yang dinyatakan positif Covid-19.
Terhadap fakta itu, Pemkab Wonogiri menerapkan opsi pengkarantinaan khusus tenaga kesehatan RSUD Wonogiri yang positif terpapar Covid-19.
“Kami siapkan bangsal khusus untuk mengkarantina tenaga kesehatan rumah sakit yang terpapar Covid-19,” sebut Jekek.
Baca juga: Dikunjungi Pembeli Positif Corona, Pasar Kota Wonogiri Bakal Ditutup
Hanya saja bila tenaga kesehatan positif Covid-19 tidak memiliki keluarga yang rentan tertular corona maka bisa melakukan isolasi mandiri di rumah.
Pasalnya, seluruh tenaga kesehatan rumah sakit yang tertular Covid-19 berstatus orang tanpa gejala.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.