Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2020, 19:32 WIB
Inang Sh ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

 KOMPAS.com – Koordinator pelaksana program rapid test Dompet Dhuafa Pristowo Aria Putra mengatakan, pihaknya menggelar tes massal di terminal sebagai bentuk respons Pencegahan untuk menekan angka persebaran Covid-19 di Kota Bogor.

Untuk itu, program rapid test ini mulai dijalankan kepada sopir, kondektur, dan pelaku usaha di Terminal Baranang Siang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/7/2020).

"Ini adalah buah kolaborasi kami di Dompet Dhuafa dengan Tokopedia Salam untuk melakukan rapid test dengan target yaitu driver, kondektur, dan masyarakat yang beraktivitas di Terminal Baranangsiang, Bogor,” kata Aria.

Dengan total 75 alat rapid yang digunakan, program ini menyasar mereka yang memiliki risiko tinggi tertular virus tersebut.

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Tokopedia Gelar Rapid Test Massal bagi Dhuafa di 17 Provinsi

“Terminal menjadi tempat beresiko tinggi, mengingat pergerakan masyarakat yang banyak terjadi di sini," kata dia dalam keterangan tertulis.

Tak hanya melakukan respons rapid test, tenaga kesehatan yang bertugas juga memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat yang ada di terimina.

Pasalnya, banyak ditemui pelaku usaha di terminal tersebut yang kurang peduli dengan kondisi kesehatannya. Bahkan, di antara peserta tes, ada yang baru pertama kali melakukan tes rapid.

Salah satu peserta rapid test, yaitu kondektur salah satu trayek jurusan Bogor-Pelabuhan Ratu Agung (27) mengaku lebih lega dengan mengikuti tes rapid.

Baca juga: Dorong Ketahanan Pangan Berbasis Keluarga, ASAPUJI dan Dompet Dhuafa Sorot Potensi Ubi Jalar

Dia yang setiap hari bersinggungan dengan penumpang, selalu dihantui rasa khawatir, berkaitan dengan penularan virus covid-19.

"Saya tiap hari layani pelanggan, khawatir juga kalau terpapar. Kalau sudah dites gini, saya jadi tenang. Alhamdulillah juga ternyata negatif hasilnya," akunya.

Selain di Terminal Baranangsiang, program rapid test ini juga dilakukan di enam titik di Kota Hujan.

Bukan cuma itu, kerja sama Dompet Dhuafa dengan Tokopedia Salam juga menyasar total 4.500 penerima manfaat di seluruh Indonesia dengan memanfaatkan jejaring Dompet Dhuafa se-Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com