Tak hanya karantina khusus, kata Jekek, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonogiri sementara melakukan tracing kontak erat para nakes yang terpapar corona.
Warga yang berkontak erat dengan nakes positif Covid-19 langsung dilakukan uji swab.
“Kami tidak mau kecolongan. Maka pihak-pihak keluarga yang positif langsung kami lakukan tracing,” ungkap Jekek.
Hingga Jumat (24/7/2020) jumlah pasien positif virus corona di Kabupaten Wonogiri mencapai 100 orang.
Baca juga: Kontak Erat Pengasuh Ponpes Sempon Wonogiri, Dokter dan Perawat Positif Covid-19
Rinciannya, sembilan dirawat di rumah sakit, 63 dikarantina khusus, 24 sembuh dan empat orang meninggal.
Jekek meminta seluruh warga Wonogiri makin waspada mengingat jumlah kasus Covid-19 tembus hingga 100 orang.
Dia mengimbau warga disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.
Pelayanan Tetap Jalan Terus
Pelayanan kesehatan RSUD dr. Soediran Mangun Soemarso tetap berjalan seperti biasa meski 29 tenaga kesehatan rumah sakit milik Pemkab Wonogiri itu positif Covid-19.
“Penutupan tidak memungkinkan. Kami lakukan pemetaan SDM kita susun penjadwalan baru untuk tugasnya,” kata Jekek.
Tak hanya itu, Pemkab Wonogiri akan menarik tenaga kesehatan yang selama ini fokus bekerja di rumah sakit swasta.
Baca juga: Ketika 35 Santri dan Penghuni Ponpes Sempon Wonogiri Positif Covid-19...
Tenaga kesehatan yang ditarik untuk memperkuat fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Wonogiri.
Menurut Jekek, pelayanan kesehatan di rumah sakit tidak bisa berhenti lantaran banyaknya pasien yang masih dirawat di rumah sakit.
Untuk itu pelayanan kesehatan akan tetap berjalan dengan didukung tenaga kesehatan dari rumah sakit lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.