Mengingat LFL masih berstatus sebagai mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Buleleng, polisi pun akhirnya memaafkan perbuatannya.
"Kami akan memberikan pertimbangan untuk memberikan pengampunan kepada dia, dengan harapan agar dia bisa mengikuti pembelajaran dengan baik di kampusnya. Kami akan melihat kesungguhannya dalam menyesali perbuatannya, karena kasus yang dia buat ini menjadi sangat viral," kata AKBP Subawa.
Sementara kepada awak media, Leti Fuji mengaku sangat menyesali perbuatannya.
Ia pun membenarkan jika dirinya datang ke Pantai Kedonganan untuk meminum minumam keras.
Namun saat disinggung terkait alasan mengapa dirinya minum-minuman keras, Leti Fuji enggan menjawab.
"Ya saya habis minum di Kedonganan, terus motornya ketinggalan di sana. Terus saya pulang naik ojek online," singkatnya.
Sumber: KOMPAS.com (Penulis: Imam Rosidin | Editor: Dheri Agriesta), tribun-bali.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.